ANALISIS DALAM STRATEGI PERSAINGAN GLOBAL
PENDAHULUAN
Persaingan Global merupakan suatu tahap perkembangan
fenomena budaya yang harus dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan. Yang
terpenting adalah bagaimana menentukan sikap dna mempersiapkan diri untuk
menghadapi datangnya fenomena tersebut.
Globalisasi ekonomi dan siistem pasar bebas dunia
menempatkan Indonesia menjadi bagian dari sistem tersebut. Melalui perambatan
budaya asing ke Indonesia. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting dalam
kehidupan dan mencptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dipecahkan guna memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi mengandung suatu pengertian akan situasi dimana
berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara di seluruh dunia dapat
bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dengan terbukanya satu negara
terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barnag dan jasa, tetapi juga
teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain – lain.
Globalisasi dalam ekonomi maka ikut membicarakan
Libralisasi, Menurut Chacholiades (1978) partisipasi dalam perdagangan
internasional bersifat bebas, sehingga keikutsertaan suatu negara dilakukan
secara sukarela. Dari sisi internal, keputusan suatu negara ikut serta dalam perdagangan
internasional merupakan pilihan, sehingga seharusnya memberikan keuntungan pada
kedua belah pihak. Perdagangan akan meningkatkan efisiensi ekonomi juga
memberikan keuntungan akibat perbedaan harga relaif dna spesialisasi dalam
berproduksi. Secara teoritis, penghapusan berbagai bentuk intervensi dan
hambatan yang dilakukan dalam pasar global akan mendorong peningkatan volume
perdagangan yang lebih besar, sehingga nilai tambah yang diciptakan juga
semakin besar. Kondisi tersebut selanjutnya akan memacu pertumbuhan ekonomi
dunia.
Dalam praktik nyata, proses liberalisais perdagangan
dilakukan melaui berbagai skenario. Proses liberalisasi dilkaukan melalui
liberalisasi unilateral, ratifikasi kerjasama perdagangan internasional melalui
pembentukan kelembagaan seperti APEC, AFTA dan WTO yang menjadi pilihan
skenario bagi negara pelaku perdagangan.
Sebagian ahli berpendapat liberalisasi akan menguntungkan negara
berkembang seperti Indonesia dan penduduk yang berekonomi relatif rendah karena
ekspor produk akan meningkat. Selain itu, liberalisais yang menuntut
peningkatan daya saing produk akan mendorong peningkatan nilai tambah melalui
pembangunan industri – industri manufaktur.
Sistem Pasar Global yang secara praktisnya memberikan banyak
keutungan, mengakibatkan munculnya bisnis – bisnis baru. Oleh sebab itu,
perusahaan – perusahaan Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dalam skala
global supaya dapat bertahan dan berkembang. Strategi yang tepat harus
direncanakan dan diterapkan agar dapat meraih keberhasilan dengan memanfaatkan
peluang – peluang yang ada pada dunia bisnis global yang bergerak cepat dan
semakin kompetitif.
TEORI
1. Analisis
Industri
Industri adalah kelompok perusahaan yang memproduksi barang
atau jasa yang serupa, pemeriksaan tentang pentingnya kelompok pemegang saham
dalam lingkungan kerja perusahaan disebut analisis industri.
M.E.Porter, penggagas strategi kompetitif, berpendapat bahwa
perusahaan lebih memberikan perhatian pada persaingan yang ada dalam
industrinya. “kekuatan kolektif dari kekuatan tersebut menentukan laba
potensial pokok dalam industry, di mana potensial laba diukur dengan tingkat
pengembalian investasi modal”. Semakin kuat setiap kekuatan dalam model
tersbut, semakin terbatas kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga dan
mendapatkan laba yang lebih besar.
Dalam melakukan pengamatan industri, perusahaan harus
menilai pentingnya enam kekuatan untuk sukses, yaitu ancaman pendatang baru,
persaingan diantara perusahaan yang telah ada, kekuatan penawaran (bargaining
power) pemasok, kekuatan penawaran pembeli, dan kekuatan relative dari
stakeholder lain.
Contohnya: Persaingan merek adalah produk-produk atau jasa
yang bersaing secara langsung menawarkan hal yang sama. Misalnya Teh Botol
Sosro dan Fresh Tea.
2. Keunggulan
Kompetitif
Menurut Kotler dan Gary Amstrong (2012), Keunggulan
Kompetitif atau Keunggulan Bersaing adalah keunggulan terhadap pesaing yang
diperoleh dengan menawarkan nilai lebih rendah maupun dengan memberikan manfaat
lebih besar karena harganya lebih tinggi. Penggunaan teori ini, harus bisa
mempertimbangkan aspek-aspek apa saja yang akan ditawarkan dengan nilai rendah
namun mendapatkan manfaat yang lebih besar. Misalnya menawarkan biaya
pendaftaran yang murah namun program yang dilaksanakan tetap bagus bahkan
mungkin sama dengan program yang biayanya mahal.
Peran keunggulan bersaing sangat penting dalam kinerja
perusahaan. Keunggulan bersaing berasal dari banyaknya aktivitas perusahaan
dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, dan mendukung produk
atau jasa yang dihasilkan.
Contohnya: Google adalah contoh perusahaan yang mempunyai
keunggulan kompetitif kualitas, dimana hasil pencarian dari search engine
Google secara relatif lebih berkualitas dibandingkan dengan search engine lain.
3. Persaingan
Global dan Keunggulan Kompetitif Nasional
Konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari perluasan
kegiatan pemasaran global adalah tumbuhnya persaingan global. Dalam semua
indusrti persaingan merupakan masalah yang sangat kritis yang mempengaruhi
sukses.
Contohnya:
Komitmen yang tinggi terhadap kualitas. Semua perusahaan
harus memperhatikan aspek kualitas dalam setiap proses bisnis, produk yang
dihasilkan dan kualitas pelayanannya pada konsumen. Dalam konteks produk,
perusahaan harus selalu melakukan inovasi dan inovasi agar produk yang
dihasilkan tidak monoton atau itu-itu saja. Produk-produk tersebut harus
memiliki karakter, spesifikasi, dan ciri khas yang membedakannya dengan produk
pesaing dan produk sejenis. Produk merupakan cerminan para penggunanya, sebab
produk-produk tertentu memang cenderung untuk dibeli oleh golongan atau kelas
premium. Apabila golongan premium yang membeli maka sudah tentu produk tersebut
harus memiliki kualitas superior dan bernilai tinggi. Sebab golongan premium
tidak mungkin membeli produk yang bersifat “Kacang Rebus” atau “Kacang Goreng”.
Dengan kata lain untuk golongan kelas ini pasti membeli produk yang mahal atau
super mahal namun kualitasnya sangat tinggi dan membedakannya dengan produk
perusahaan lain.
ANALISIS
Persaingan dalam dunia industri saat ini sangat ketat. Hal
ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kepuasan konsumennya. Kepuasan
konsumen tidak hanya dari sisi kualitasnya saja. Perusahaan dituntut mampu
memuaskan konsumen dari sisi pelayanan, pengiriman barang yang tepat waktu, dan
harga yang terjangkau oleh konsumen. Persaingan dalam dunia industri yang
semakin ketat menuntut kepekaan manajemen dalam suatu perusahaan atau industri
untuk dapat mengantisipasi terhadap setiap perubahan yang terjadi dalam
menghadapi persaingan di dunia industri.
Dunia ini semakin berubah dengan pesat, begitu pula pola
pikir konsumen sehingga menuntut perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
untuk lebih kreatif dan kompetitif. Selain itu, masalah pesaing juga harus
benar-benar diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing:
kelengkapan mutu, desain, dan bentuk produk, harga yang ditawarkan, saluran
distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki, promosi yang dijalankan, rencana
kegiatan pesaing kedepan.
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu
mengadakan analisis pesaing dengan cara: mengidentifikasi pesaing, menentukan
sasaran pesaing, identifikasi strategi, analisis kekuatan dan kelemahan
pesaing, menentukan sasaran pesaing, identifikasi reaksi pesaing dan strategi
menghadapi pesaing.
Dari kegiatan itu, akan dapat diketahui: siapa pesaing kita,
apa sasaran yang ingin mereka capai, begaimana strategi yang mereka lakukan,
apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing, bagaimana pola reaksi mereka,
siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu, bagaimana cara menyerangnya dan
pesaing mana yang perlu dihindari terlebih dahulu
REFERENSI
http://freetaskatcampuss.blogspot.com/2010/05/analisis-industri-industry-adalah.html
http://www.academia.edu/29983630/ANALISIS_INDUSTRI_DAN_PERSAINGAN
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-keunggulan-kompetitif-competitive-strategy-atau-keunggulan-bersaing/6983/3
https://idntrepreneur.com/definisi-dan-contoh-keunggulan-kompetitif
Komentar
Posting Komentar